Sabtu, 11 Agustus 2012

Jumhur Periksa Pelayanan TKI di Pelabuhan Dumai

Dumai (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat memeriksa pelayanan keberangkatan dan kepulangan TKI di Pelabuhan Dumai, Riau, Senin.

Pemeriksaan yang dilakukan dalam rangkaian Safari Ramadhan BNP2TKI V 24 Juli - 3 Agustus 2012 ke Sumut, NAD, Riau, dan Kepri itu, Jumhur mendapat keinginan dari petugas Pos Pelayanan Penempatan dan Penempatan TKI (P4TKI) Dumai yang bertugas di Pelabuhan Dumai.

"Kami ingin petugas diberikan kewenangan melakukan verifikasi seluruh dokumen TKI termasuk TKI," kata Koordinator P4TKI Dumai Ismail Usman.

Di embarkasi dan debarkasi lain yang melayani urusan TKI seperti di Bandara Soekarno-Hatta.

Petugas Imigrasi Dumai S Delavino menyatakan sejauh ini tidak semua penumpang di pelabuhan yang menyeberang ke Malaysia atau sebaliknya dikenali secara pasti yang TKI dan yang bukan.

Ismail Usman mengatakan setiap hari sekitar 100 penumpang yang diduga merupakan TKI "abu-abu" yakni menggunakan paspor 48 halaman bukan paspor TKI 24 halaman tetapi mereka tidak melengkapi dengan dokumen ketenagakerjaan dan berdalih melancong ke Malaysia.

"Hanya dikira-kira penumpang muda, hanya membawa satu atau dua ransel, tidak memiliki bekal uang yang cukup untuk bepergian sebagai pelancong, dan tidak berpenampilan sebagai pelancong," katanya.

Hal itu menjadi relevan karena data dari P4TKI Dumai hanya sebanyak 173 TKI pada 2011 yang berangkat dari Pelabuhan Dumai yang dilengkapi dengan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) sedangkan pada 2012 hingga Juni hanya sebanyak 72 TKI.

"Wah nggak benar tuh, berarti memang masih ada TKI ilegal karena tidak sesuai antara orang yang diduga TKI dengan yang memiliki KTKLN," katanya.

Jumhur juga memeriksa kedatangan penumpang dari Malaysia yang diduga TKI yang menggunakan kapal fery MV Indomal Express 8.

Saat mewawancarai sejumlah TKI, Jumhur mendapat keterangan bahwa mereka umumnya bekerja tiga tahun di Malaysia dan tanpa dibekali kontrak.

P4TKI Dumai melayani urusan TKI dengan wilayah kerja meliputi lima kabupaten/kota yakni Dumai, Rokan Hilir, Siak, Bengkalis, dan Meranti. (tp)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites