This is default featured post 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Minggu, 12 Agustus 2012
Pelindo tambah satu unit tugboat untuk tingkatkan pelayanan.
Sabtu, 11 Agustus 2012
Pelindo Dumai Tingkatkan Pelayanan Pandu
Peningkatan pelayanan jasa pemanduan yang dilakukan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Dumai ini terungkap dari surat PT Pertamina (Persero) Refinery Unit II yang ditujukan kepada PT Pelabuhan Cabang Dumai tertanggal 03 Desember 2010.
Dalam surat yang ditanda tangani Pjs Manager Marine Region I Harold Simanjuntak menyebutkan bahwa kinerja jasa pelayanan pemanduan dari Stasiun Morong pada bulan Nopember 2010 terus mengalami perbaikan. “Usaha untuk menurunkan delay sangat kami hargai, harapan kami untuk bulan-bulan yang akan datang delay pemanduan akan semakin menurun,” jelas Harold dalam suratnya tersebut.
Sehubungan dengan peningkatan kinerja pelayanan jasa pandu pada kapal-kapal yang diageni Pertamina Tongkang dan Pertamina Marine, General Manager PT Pelabuhan Cabang Dumai, Ir Zainul Bahri MM, tidak banyak berkomentar.
“Saya hanya dapat mengucapkan terimakasih atas kepercayaannya. Kami sebagai penyedia jasa kepelabuhanan di mana salah satunya adalah jasa pemanduan akan terus berupaya meningkatkan kinerja untuk kepuasan pelanggan,” jelas Zainul Bahri.
Salah satu upaya yang kami lakukan untuk meningkatkan kinerja pandu sekaligus mengurangi delay kapal yang akan di pandu adalah dengan cara mengefisienkan dan mengefektifkan pandu serta armada yang ada saat ini, lanjut Zainul.
“Pandu harus selalu stand by. Karena itu sebelum kapal tiba kita sudah kirim pandu ke stasiun Pandu Morong. Artinya….kita jemput bola,” tutur General Manager yang selalu berpenampilan rapi tersebut.
Jumhur Periksa Pelayanan TKI di Pelabuhan Dumai
Pemeriksaan yang dilakukan dalam rangkaian Safari Ramadhan BNP2TKI V 24 Juli - 3 Agustus 2012 ke Sumut, NAD, Riau, dan Kepri itu, Jumhur mendapat keinginan dari petugas Pos Pelayanan Penempatan dan Penempatan TKI (P4TKI) Dumai yang bertugas di Pelabuhan Dumai.
"Kami ingin petugas diberikan kewenangan melakukan verifikasi seluruh dokumen TKI termasuk TKI," kata Koordinator P4TKI Dumai Ismail Usman.
Di embarkasi dan debarkasi lain yang melayani urusan TKI seperti di Bandara Soekarno-Hatta.
Petugas Imigrasi Dumai S Delavino menyatakan sejauh ini tidak semua penumpang di pelabuhan yang menyeberang ke Malaysia atau sebaliknya dikenali secara pasti yang TKI dan yang bukan.
Ismail Usman mengatakan setiap hari sekitar 100 penumpang yang diduga merupakan TKI "abu-abu" yakni menggunakan paspor 48 halaman bukan paspor TKI 24 halaman tetapi mereka tidak melengkapi dengan dokumen ketenagakerjaan dan berdalih melancong ke Malaysia.
"Hanya dikira-kira penumpang muda, hanya membawa satu atau dua ransel, tidak memiliki bekal uang yang cukup untuk bepergian sebagai pelancong, dan tidak berpenampilan sebagai pelancong," katanya.
Hal itu menjadi relevan karena data dari P4TKI Dumai hanya sebanyak 173 TKI pada 2011 yang berangkat dari Pelabuhan Dumai yang dilengkapi dengan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) sedangkan pada 2012 hingga Juni hanya sebanyak 72 TKI.
"Wah nggak benar tuh, berarti memang masih ada TKI ilegal karena tidak sesuai antara orang yang diduga TKI dengan yang memiliki KTKLN," katanya.
Jumhur juga memeriksa kedatangan penumpang dari Malaysia yang diduga TKI yang menggunakan kapal fery MV Indomal Express 8.
Saat mewawancarai sejumlah TKI, Jumhur mendapat keterangan bahwa mereka umumnya bekerja tiga tahun di Malaysia dan tanpa dibekali kontrak.
P4TKI Dumai melayani urusan TKI dengan wilayah kerja meliputi lima kabupaten/kota yakni Dumai, Rokan Hilir, Siak, Bengkalis, dan Meranti. (tp)
Jumat, 10 Agustus 2012
Pelabuhan Dumai Menuju Hubport CPO
Kasi Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Dumai Ridwan Gultom, saat dikonfirmasi Dumai Pos mengatakan, untuk tonase CPO pada tahun 2009 dan 2010 mengalami fluktuasi dengan angka di tahun 2009 sebesar 7.807.475,627ton, dan tahun 2010 sebanyak 7.534.751,452 ton.
‘’Status pelabuhan terbesar pengekspor CPO yang sejak 3 tahun belakangan diraih pelabuhan Dumai, sehingga dijadikan incaran investor dan potensi pasar CPO dunia,’’ ujar Gultom menerangkan.
Dipaparkannya, CPO yang diekspor melalui pelabuhan Dumai ditampung di 83 negara di Dunia. Dari negara-negara tersebut, untuk negara terbesar tujuan ekspor ada tiga yakni Belanda, Cina dan India. Pengekspor yang paling besar di Indonesia berasal dari pelabuhan Dumai. Sedangkan harga yang mengalami fluktuasi pasar CPO dunia tetap menjadikan pelabuhan Dumai sebagai pelabuhan ekspor terbesar di Indonesia yang banyak permintaan pasar dunia.
Menurutnya lagi, tingginya permintaan CPO didasarkan atas kebutuhan terhadap produksi yang dihasilkan industri-industri negara yang menjadi target ekspor. Bahkan dari bahan baku CPO tersebut bisa dijadikan produk olahan biodiesel dan olahan terusan seperti minyak goreng.
Secara terpisah, GM Pelindo I Cabang Dumai, Zainul Bahri melalui Humas PT Pelindo I Cabang Dumai Harlem Susanto Purba membenarkan tingginya permintaan pasar International terhadap produksi CPO indonesia. Namun begitu, dia berpendapat semestinya realita itu, potensi besar ekspor ini ditangkap untuk menjadikan Pelabuhan Dumai sebagai hubport.
Lebih lanjut dia menjelaskan, melalui hubport posisi tawar CPO hasil produk Indonesia di pasar International akan lebih kuat. ‘’Dominasi Indonesia dalam hal penetuan harga CPO akan lebih kuat dan tidak dapat diintervensi asing, bukankah kita produsen CPO terbesar di Dunia,’’ ungkapnya. ‘’Maka itu untuk memperkuat posisi tawar tersebut dibutuhkan keberanian membuat hubport CPO dan pelabuhan Dumai sebagai jawabannya, terlebih lagi bila kita melihat kedepan Dumai sebagai cluster kelapa sawit artinya pemerintah memang memfokuskan pengembangan bisnis CPO dan turunannya berada di Dumai,’’ tukas Harlem.
Lebih lanjut diakuinya, pengusulan Pelabuhan Dumai sebagai hubport CPO dan turunannya dari Indonesia mungkin memunculkan pro dan kontra. Tapi bila ditinjau dari berbagai sisi, mulai dari daerah hinterland yang daratan yang dipenuhi dengan perkebunan sawit hingga jumlah produksi CPO Indonesia yang hampir sepertiga berada di Provinsi Riau serta didukung dengan fasilitas pelabuhan yang memadai maka pelabuhan yang berada dibawah pengendalian PT Pelabuhan Indonesia I sudah layak menjadi Hubport CPO Indonesia.
‘’Karena sejauh ini dari 7 ton total ekspor CPO provinsi Riau sekitar 3.8 ton pengapalannya dilakukan melalui dermaga umum pelabuhan, makanya dari dasar hitungan inilah menurut saya pelabuhan Dumai layak untuk dijadikan sebagai hubport CPO, dan bila ini terwujud tentunya peluang investasi di Kota ini kian besar,’’ tutupnya.
Pelabuhan Dumai